PENGANTAR SISTEM INFORMASI
KELOMPOK 1
KELAS : 1DB09
Disusun Oleh :
ABDUL FALLIH ILYANSYAH (
39111169 )
DEA PRANTIKA ( 31111774 )
FELIXS ARGA MAHADIKA (
32111805 )
MARDAME RAJAIHUTAN ( 34111279 )
MUHAMMAD HAFIZ BAIHAQI (
34111849 )
REZA PAHLAWAN ( 36111054 )
SHALAHUDDIN AL AYYUBI (
38111736 )
KATA
PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan ridho dan rahamtnya makalah
sistem informasi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini dilakukan
dalam rangka memenuhi tugas dalam mata kuliah Pengantar Sistem Informasi
universitas gunadarma. Penulis sangat menyadari bahwa, tanpa bantuan dari
beberapa pihak, sangatlah sulit untuk menyelesaikan makalah sistem informasi
ini dengan baik dan tepat waktu.
untuk itu penulis meminta
yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan maupun kekurangan didalam makalah
sistem informasi ini.
Penulis juga mengharapkan kritikdan saran yang bersifat membangun dari pembaca, agar
kedepanya pembuatan makalah sistem informasi ini dapat terus ditingkatkan dan dapat menjadi lebih baik lagi.
Jakarta, Desember 2011
I.
Definisi Komponen, Karakteristik,
dan Klasifikasi Sistem
I.1 Pengertian
Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:683)1 “Suatu sistem dapat
didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan menurut Jerry Fith Gerald (2009:2) “Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu”. Dalam mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih
menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem.
I.2 Karakteristik
Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) Suatu sistem mempunyai
karakteristrik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut:
a.
Komponen-komponen
sistem (components),
Suatu sistem
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling
bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b.
Batasan
sistem (boundary),
Batasan
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
c.
Lingkungan
luar sistem (environtments),
Lingkungan
luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
d.
Penghubung
sistem (interface),
Penghubung
merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
e.
Masukan
sistem (input),
Masukan sistem adalah energi yang
dimasukkan kedalam sistem.
f.
Pengolah
sistem (process),
Suatu sistem
harus memiliki suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
Keluaran
sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran
yang berguna
h.
Sasaran
sistem (objectives),
Suatu sistem
pasti mempunyai sasaran,kalau sistem tidak mempunyai
sasaran,maka
operasi sitem tidak ada gunanya.
I.3 Klasifikasi
Sistem
Menurut Al Bahra bin Ladjamudin B (2008:10)Sistem
dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract
system) dan sistem phisik
(physical system).
b.
Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural
system) dan sistem buatan manusia (human made system).
c.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic
system) dan sistem
tak tentu (probabilistic system).
d.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed
system) dan sistem terbuka
(open system).
I.
Pengertian Sistem Informasi
Definisi sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah
basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam
pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi,
informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen.
Menurut Raymond
Mcleod:“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam
dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan
dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu
obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk
menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf,
angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah
data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali
lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
II.
Komputer Digunakan Sebagai Perangkat
Utama Sistem Informasi
Penggunaan
program bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena program
tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu meningkatkan
unjuk kerja saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan
sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan
cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada
paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam
pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan
mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan
dengan lebih mudah dan cepat selesai.
1. DASAR
PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR
PEMPROSESAN KOMPUTER
Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
♦ Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
♦ Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
♦ Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
♦ Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg
disebutmicroprosesor
♦ PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin
beberapa orang
♦ Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
♦ Laptop beratnya sekitar 4 kg
♦ Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
♦ Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
♦ Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan
pena khusus
DASAR
ARSITEKTUR KOMPUTER
•
Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan
primer
• Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan
core
• Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam
kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM
(Random Access Memory)
• IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk
menyimpan software & data
• RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
• Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya
listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
• Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
• Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan
komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
• Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat
daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
• RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM
biasa dan processor
• Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program /
data sdi RAM biasa
• Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih
cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
KOMPONEN
HARDWARE
Komponen
hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem komputer.
Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi komputer.
Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh
user, terutama programmer, sedangkan organisasi komputer mengganbarjan
bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan
arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan
atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau
atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
- Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data atau
arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara,
isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima
ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical
Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink
Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.
- CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem
komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan
program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data
secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi – intruksi secara berturut
– turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau
output device.
- control section secara langsung dapat mengambil instrulsi – instruksi secara
berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta mengambil data
dari storage.
-Unit pengendali
* mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
* Mengambil intruksi – intruksi dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
* Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika.
* Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Unit penyimpanan primer
- Arithematic logical unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
* Melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
electronik yang digunakan disebut adder.
* Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
* Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn operator
logika tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang dari, kurang
atau sama dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau sama dengan.
- Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang khusus
dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah software
menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara
manusia dan mesin komputer.
Fungsi software:
1. Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer
terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
-perangkat lunak sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk dalam
kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen database,
generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk sistem operasi,
asembler, compiler, program kontrol input atau output, translator, simulator,
rutin diagnostik, program bantu debug, dan flowchart.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan
semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh
pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras sering disebut
sebagai vendor) atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat
lunak (penjual atau pemasok perangkat lunak). Perangkat lunak sistem
melaksanaknan tugas – tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang
berhubungan dengan perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (operating
system), program utilitas dan penerjemah bahasa Komputer (language translator)
-perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahas
pemprograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus, yang membantu pengolaan
sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
a) Membuat sendiri ( custom programming)
b) Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis program yang dapat dipisahkan
ke dalam kategori umum dan khusus. Program aplikasi umum melakukan pekerjaan
umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir (end user). Contohnya Word
Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program aplikasi khusus menyelesaikan
tugas pemrosesan informasi yang mendukung fungsi atau proses bisnis tertentu.
1. Sistem operasi
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang
memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan
perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan, yaitu
bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem
komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses
pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian
sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau
program aplikasi saat tu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk
dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori
utama.
Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk
aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak
dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas tertuntu
yaitu perbankan, program akuntansi, dll.
KOMPONEN
– KOMPONEN SISTEM
1. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebauah program sedang dieksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumberdaya
tersebut dapat berupa CPU Time, memori, berkas-berkas dan perangkat-perangkat
IO.
Sistem operasi bertangung jawab atas aktifitas yang berkaitan dengan menajemen
proses seperti :
1. Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna dan sistem
proses.
2. Menunda atau melanjutkan proses
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
5. Menyediakan mekanisme untukpenanganan dead lock.
2. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan
jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama
berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data nya digunakan oleh CPU
atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat penyimpanan data yang
sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang begitu sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan
manajemen memori seperti :
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang di gunakan dan
siapa yang menggunakannya.
2. Memutuskan
proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada ruang di
memori.
3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan .
4. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat sementara dan jumlahnya sangat
sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer
dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak
data. Contoh secondary-storage adalah harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas yang berkaitan dengan
disk-management seperti :
1. Pengaturan ruang kosong (free-space management)
2. Alokasi penyimpanan
3. Penjadwalan disk
4. Manajemen sistem I/O
Sering disebut device manager.
Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka,membaca,menulis,menutup).
Contohnya , penggunaan menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada
harddisk,CD-ROM dan floppy disk.
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O:
1. Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O
2. Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat
keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O
aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
5. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat
berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hierarkis
(dierctory,volume,dll).
Sistem informasi bertanggungjawab :
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan direktori
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke secondary storage
5. Mem-backup berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
6. Sistem proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna dan mengizinkan eksekusi
bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses tersebut harus di proteksi
terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses
program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem
komputer.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor – prosesor yang tidak berbagi
memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor dalam sistem dihubungkan
melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi dalam sejumlah cara yang
berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus nmempertimbangkan message
rounting dan connection strategis, dan masalah keamanan.
III.
Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
SIM bukan
merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata
pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem merupakan
kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud
elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan
barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan,
personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling
terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah
hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi
bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang
dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan
kebutuhannya masing-masing Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang
dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi,
tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan
mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen memiliki beberapa tujuan,
yaiitu:
Ø
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok
produk, jasa, dan tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen.
Ø Menyedikan informasi yang digunakan untuk perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan secara berkelanjutan.
Ø
Menyediakan informasi proses pengambilan keputusan.
Tujuan – tujuan tersebut menunjukan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu mempunyai akses menuju informasi akutansi
manajemen. Selain itu, para pengguna sistem informasi manajemen harus
mengetahui cara pengnaanya.
Informasi akutansi manajemen akan sangat membantu para
pengambil keputusan untuk mengidentifikasi suatu masalah, dan mengevaluasi
kineja. Informasi akutansi menajemen, seperti perencanaan, pengendalian, dan
penambilan keputusan.
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagaai
aktivits-aktivitas berikut ini.
Ø
Perencnaan
Perencanaan merupakan aktivitas manajemen membuat formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan
akhir. Oleh karena itu, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan yjang telah
ditetapkan.
Ø Pengendalian
Tahap perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu
rencana dibuat, rencana itu harus
diterapkan dan direalisasikan, dan manajer serta pekerja harus mengawasi
rencana tersebut untuk memastukan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk mengawasi pelaksanaan recana dan melaksanakan tindakan korektif
sesuai kebutuhan disebut kebutuhan.
Ø Pengambilan Keputusan
Proses pemilihan diantara berbagai alternatif disebut sebagai proses
pengambilan keputusan. Fungsi manajerial pengambilan keputusan merupakan
hubungan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus dapat memilih dan
menetapkan diantara beberapa tujuan dan metode untuk merealisasikan tujuan yang
dipilih. Hanya satu rencana dari beberapa macam rencana yang dapat dipilih.
Bagian-bagian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informsai manajemen merupakan
kumpulan dari berbagai sistem informasi. Berikut ini kumpulan sistem
informasi yang berada dalam naungan sistem informasi manajemen.
Ø Sistem informasi akuntansi ( accounting information system )
Sistem informasi akutansi menyediakan informasi dan transaksi keuangan
Ø Sisitem informasi pemasaran ( marketikng information system )
Sistem ini menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan marketing, kegiatan-kegiatan penelitian pasar, dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran atau marketing
Ø Sistem informasi manajemen persediaan ( inventory management information
system )
Ø Sistem informasi personalia ( personal information system )
Ø Sistem informasi distribusi ( distribution information system )
Ø Sistem informasi pembelian ( purchasing information system )
Ø Sistem informsi kekayaan ( treasury information system)
Ø
Sistem informasi analisis kredit ( credit
analysis information system )
Ø
Sistem informasi penelitian dan pengembangan
( research and development information systems
)
Ø
Sistem informasi analisis software
Tidak ada komentar:
Posting Komentar